Inovasi
Inovasi Pelayanan Puskesmas Tanjung Berlian
Sebagai salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan, Puskesmas Tanjung Berlian terus berinovasi untuk meningkatkan mutu layanan dan menjangkau masyarakat secara lebih efektif dan efisien. Inovasi dilakukan sebagai bentuk adaptasi terhadap tantangan geografis, sosial, serta kebutuhan kesehatan masyarakat yang terus berkembang.
1. Si Dukun (Sistem Jemput Ibu dan Anak)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dan anak balita. Petugas Puskesmas secara proaktif menjemput ibu hamil yang belum melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, serta mendata anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap. Program ini bekerja sama dengan kader dan tokoh masyarakat setempat.
2. Posyandu Terapung
Mengingat sebagian masyarakat tinggal di pulau-pulau yang aksesnya sulit dijangkau, Puskesmas mengadakan Posyandu Terapung yang dilaksanakan menggunakan perahu motor. Kegiatan ini dilakukan secara rutin dan terjadwal, untuk melayani bayi, balita, ibu hamil, serta lansia di wilayah pulau terpencil.
3. Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik
Untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah, Puskesmas menginisiasi gerakan satu rumah satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Masyarakat diberdayakan untuk memantau dan membersihkan tempat-tempat penampungan air di rumahnya masing-masing. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pencegahan DBD.
4. Klinik Remaja “Sahabat Sehat”
Puskesmas menyediakan ruang konsultasi remaja yang ramah, aman, dan bersifat edukatif. Klinik ini melayani konseling kesehatan mental, reproduksi, serta pembinaan perilaku hidup sehat. Inisiatif ini diharapkan bisa membantu mencegah pernikahan dini, penyalahgunaan zat, dan depresi pada remaja.
5. Layanan Kesehatan Digital Terintegrasi
Puskesmas Tanjung Berlian mulai mengembangkan sistem antrean online dan pelaporan pelayanan secara digital. Hal ini mempermudah pencatatan data pasien dan meningkatkan efisiensi kerja tenaga medis, terutama dalam pelayanan rawat jalan dan laboratorium.
6. Gizi Masuk Sekolah (GMS)
Program ini menyasar siswa sekolah dasar dengan pemberian edukasi gizi seimbang dan pembagian makanan tambahan bergizi. Tujuannya adalah menurunkan angka stunting dan meningkatkan status gizi anak usia sekolah.
7. Pelayanan Kesehatan Jiwa Bergerak
Dalam upaya menjangkau masyarakat dengan gangguan jiwa, Puskesmas melakukan pendekatan pelayanan rumah ke rumah (home visit) dengan membawa tim khusus yang terdiri dari tenaga medis, perawat, dan kader kesehatan. Pendekatan ini terbukti efektif untuk mengurangi stigma dan meningkatkan kepatuhan pengobatan.
Komitmen Kami
Puskesmas Tanjung Berlian percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi bersama masyarakat, pemerintah desa, dan berbagai stakeholder, inovasi-inovasi ini akan terus dikembangkan demi tercapainya derajat kesehatan yang optimal.